A. Pengertian PAIKEM dan penerapannya
PAIKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Aktif yang dimaksudkan bahwa dalam pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
B. Penerapan PAIKEM dalam proses pembelajaran
Secara garis besar, PAIKEM dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok bagi siswa.
3. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan "pojok baca"
4. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.
5. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah.
PAIKEM diperlihatkan dengan berbagai kegiatan yang terjadi selama KBM. Pada saat yang sama, gambaran tersebut menunjukan kemampuan yang perlu dikuasai guru untuk menciptakan keadaan tersebut. Berikut adalah tabel beberapa contoh kegiatan KBM dan kemampuan guru yang bersesuaian.
C. Model-model pembelajaran IPS
1. Model pembelajaran langsung.
2. Model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning).
3. Model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Base Instruction).
4. Model pembelajaran melalui penemuan (Inkuiri).
D. Pendekatan dalam pembelajaran IPS
1. Pendekatan lingkungan.
2. Pendekatan konsep.
3. Pendekatan inkuiri.
4. Pendekatan ketrampilan proses.
5. Pendekatan pemecahan maslah.
6. Pendekatan induktif.
7. Pendekatan nilai.
8. Pendekatan komunikatif.
9. Pendekatan kesejahteraan.
10. Pendekatan tematik.
E. Metode-metode pembelajaran IPS
1. Pembelajaran yang aktif.
2. Pembelajaran yang inovatif.
3. Pembelajaran yang kreatif.
4. Pembelajaran yang efektif.
5. Pembelajaran yang menyenangkan.
F. Media dalam pembelajaran IPS
1. Obyektifitas.
2. Program pembelajaran.
3. Sasaran program.
4. Kualitas teknik.
5. Efektifitas dan efisien penggunaan.
Berdasarkan perkembangannya, media dapat digolongkan menjadi :
1. Media yang bersifat umum dan tradisional.
2. Media yang bersifat canggih.
3. Media yang bersifat inovatif.
Sedangkan jenis-jenis media bisa dikelompokan sebagai berikut :
1. Alat pengajaran.
2. Media cetak.
3. Media visual.
4. Media audio.
5. Media audio-visual.
6. Masyarakat sebagai sumber belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar